Ummu Muhammad

Be Smart & Syar'ie

MENCATAT TRANSAKSI KEUANGAN



Mencatat transaksi keuangan menjadi awal dari kegiatan akuntansi. Transaksi keuangan terdiri dari penerimaan kas masuk dan pengeluaran kas keluar. Kas adalah salah satu nama perkiraan dalam akuntansi, terdiri dari kas berupa uang dan setara kas berupa dana yang tersimpan di bank. Penerimaan kas merupakan transaksi keuangan yang menambah akumulasi kas. Sementara pengeluaran kas merupakan transaksi keuangan yang mengurangi persediaan kas.

Dalam proses mencatat transaksi keuangan, dapat dibuat arus kas (cash flow). Berikut adalah contoh bentuk cash flow.

 
Setiap transaksi dicatat sesuai nama perkiraan pada kolom transaksi. Sebaiknya dibuat catatan rinci mengenai pengguna kas. Setiap transaksi yang menambah kas dicatat pada kolom debet, sementara kolom kredit diisi dengan pengeluaran kas. Saldo mencatat akumulasi kas dari seluruh transaksi yang terjadi.

Perkiraan Akuntansi

Setiap transaksi keuangan yang terjadi perlu diklasifikasi guna kepentingan posting dan langkah akuntansi selanjutnya menuju penyusunan laporan keuangan lengkap di akhir periode. Istilah klasifikasi ini biasa disebut perkiraan (account). Banyaknya perkiraan yang digunakan oleh suatu perusahaan dipengaruhi oleh sifat kegiatan perusahaan, volume kegiatan dan informasi yang diperlukan. Perkiraan-perkiraan tersebut diberi nomor yang disebut kode perkiraan (account code). Daftar perkiraan yang dipakai dalam suatu perusahaan lengkap dengan nomor kode perkiraan dan namanya disebut Bagan Perkiraan (chart of accounts).
Sebagai contoh bagan perkiraan CV. Lazuardi adalah :
A S E T

110
Piutang
110
Persediaan Barang
120
Peralatan
130
Akumulasi Penyusutan Peralatan
140
Perlengkapan


U T A N G

210
Utang Usaha


M O D A L

310
Modal


PENDAPATAN

410
Penjualan


B I A Y A

510
Biaya Marketing
520
Biaya Gaji
530
Biaya Transportasi
540
Biaya Lain-lain


Bagan perkiraan ini menjadi pedoman bagi CV. Lazuardi dalam mengklasifikasi transaksi keuangan yang terjadi. Pengklasifikasian ini menjadi penting mengingat begitu banyak jenis transaksi yang terjadi dalam sebuah usaha. Kecermatan seorang akuntan diperlukan dalam menyusun laporan keuangan. Dalam arti perlu dilakukan pemilahan yang tepat dalam menganalisa transaksi keuangan yang terjadi. Ketika CV. Lazuardi membeli satu unit printer secara tunai, apakah masuk dalam perkiraan peralatan atau perlengkapan.
Perkara yang menjadi pembeda antara perkiraan peralatan dan perlengkapan terletak pada usia penggunaannya. Peralatan merupakan asset perusahaan yang umur penggunaannya lebih dari satu tahun. Diantaranya adalah mesin produksi, komputer, printer, meja dan kursi kantor. Perkiraan peralatan perlu dihitung nilai akumulasi penyusutannya guna mengetahui perkembangan nilai peralatan tersebut serta guna menyusun rencana belanja peralatan serupa pada saat tahun terakhir umur penggunaan peralatan tersebut. Sementara perlengkapan memiliki usia penggunannya tidak lebih dari satu tahun. Misalnya alat tulis kantor berupa tinta printer, tinta stempel, tinta spidol, alat tulis, kertas HVS, perlengkapan pantry, perlengkapan kebersihan dan lampu kantor.

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "MENCATAT TRANSAKSI KEUANGAN"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top